ALERT ! ! ! !
Kompas, Selasa, 30 Oktober 2007
Jakarta, Kompas – PT DuPont Indonesia menginvestasikan 3 juta dollar AS untuk pembangunan pabrik pemrosesan benih padi hibrida berkapasitas 8.000 ton per tahun. Pabrik yang berlokasi di Malang, Jawa Timur, itu ditargetkan mulai beroperasi pada semester II-2008.
Direktur Bisnis PT DuPont Indonesia Mardahana, Senin (29/10), mengemukakan, perusahaan melihat bisnis benih padi hibrida memiliki potensi sangat besar untuk berkembang.
“Dengan keterbatasan lahan pertanian, pilihannya adalah meningkatkan produksi dengan melakukan intensifikasi, ” ujarnya. Mardahana mengakui, masih ada keraguan terhadap benih hibrida yang menyangkut pemakaian pupuk dan air yang lebih banyak. DuPont mulai memasarkan produk padi hibrida di bawah bendera Pioneer PP1 dan PP2 sejak April 2007.